Thursday, April 14, 2016
Ini Dia Alasan Mengapa Cedera Tulang Tak Boleh Diurut
JAKARTA - Jalur alternatif seperti mengurut kerap dipilih seseorang ketika mengalami patah tulang. Pasalnya, sebagian orang percaya, bahwa mengurut bisa mengembalikan kesehatan tulang.
Sayang, hal tersebut tidak dianjurkan oleh para dokter. Dokter dari Siloam Hospital TB Simatupang, Dr. Sadabaskara, SpOT menjelaskan, bahwa tindakan tersebut bisa memperparah kondisi tulang.
"Cedera patah tulang jangan diurut. Karena itu akan memperparah kondisi. Akan semakin rusak," papar Dr Sadabaskara saat temu media di Siloam Hospital TB Simatupang, Jakarta, Kamis (14/4/2016).
Oleh karena itu dia pun tidak menganjurkan penderita patah tulang untuk melakukan urut. Menurut dia, dibandingkan mengurut, cedera patah tulang sebaiknya dibiarkan.
"Dibandingkan harus diurut, tulang lebih baik nggak diapa-apain. Karena prinsipnya, tulang itu kaya kulit yang bisa menyambung sendiri. Jadi dokter pun yang melakukan operasi bukan untuk menyambung tapi memposisikan saja," kata dia.
Meski demikian, penyambungan tulang ini tetap membutuhkan proses. "Tulang akan menyatu dengan sendirinya. Hanya saja butuh waktu lama dan butuh tindakan medis," pungkas dia.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment