Jakarta - Tidak dapat dipungkiri, buah zakar alias testis sangat penting bagi kehidupan pria. Bulan April diperingati sebagai bulan kesadaran kanker testis. Nah, untuk memandu Anda menjaga "bola" Anda tetap sehat, ada beberapa fakta yang perlu Anda ketahui sebelumnya.
1. Buah zakar memproduksi sekitar 200 juta sperma setiap harinya.
2. Testis memiliki ukuran yang proporsional. Buah zakar terbesar di kerajaan hewan adalah milik Tuberous Bushcricket, sejenis belalang yang memiliki testis 14 persen dari berat tubuhnya.
3. Kata "alpukat" berasal dari bahasa Aztec untuk testis. Hal yang sama berlaku untuk kata "anggrek" yang berasal dari bahasa Yunani untuk testis.
4. Monyet howler yang memiliki buah zakar kecil cenderung memiliki suara lebih keras dan nyaring. Belum diketahui apakah hal tersebut juga berlaku pada manusia.
5. Mengapa testis tergantung di luar tubuh? Diperkirakan testis berada di luar tubuh manusia untuk memenuhi sensitivitas mereka terhadap suhu agar sperma dapat hidup dengan suhu beberapa derajat lebih dingin dari suhu tubuh normal. Namun, mamalia lain seperti gajah, buah zakarnya terselip di dalam, di dekat ginjal mereka.
6. Setiap sperma mengandung sekitar 37,5 megabyte "data" informasi. Hal itu sekitar 15,8 terabyte data per rata-rata ejakulasi.
7. Ikan paus jantan memiliki testis yang beratnya sekitar satu ton dan dapat menghasilkan 4,5 liter (satu galon) air mani.
8. Ada sejenis bir di Islandia yang diberi campuran testis paus terbaik.
9. Testis memiliki protein paling beragam dari setiap organ. Sebuah studi menemukan bahwa 77 persen dari semua protein manusia terdapat dalam testis. Sebanyak 999 di antaranya merupakan protein yang unik. Mengesankan, mengingat otak manusia 'hanya' memiliki sekitar 318 protein unik.
10. Sebagian besar buah zakar menggantung pada ketinggian berbeda. Untuk sekitar 65 persen laki-laki, testis kanan selalu tergantung lebih tinggi dan sedikit lebih besar. Anehnya, mayoritas patung-patung pria Yunani telanjang hampir selalu menampilkan yang kiri lebih besar. Belum diketahui alasannya, namun dianggap hal tersebut terkait dengan keyakinan budaya terhadap kesuburan.
Baca juga : Pakaian Dalam yang Cocok Dikenakan Wanita Berdasarkan Tipe Bokongnya
No comments :
Post a Comment